27.12.09

Childhood Memories






1994

Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku pasti
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati

Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri

Meski seringkali kau malah asyik sendiri

Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Hampamu tak kan hilang semalam

Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri
Cintaku yang sejati

Namun tak kau lihat terkadang malaikat

Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Kau selalu meminta terus kutemani

Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi
Karna tak sanggup sendiri...
(dewi lestari-malaikat juga tahu)




gadis mungil yang sedang tersenyum di pangkuan & di gendongan ibunya itu sekarang sudah berusia 18 tahun 3 hari.
ya, itu saya.
dan si ibu yang sedang memangku & menggendong putri tercintanya itu, ibu saya, the one who i can't live without. tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan..
whoops! ibu saya cantik ding :p

3 gossip(s):

Hans Febrian said...

curaaaaangg!
nyuri start duluan!
wekwekwek.
kamu mirip banget ibumu yo.
mukanya jawa buanget!
hahahahaha

Hans Febrian said...

one more,
pose emakmu sama semua!noleh ke kanan.
:DD

IPPAPARAZZI said...

iya dong, like mother like daughter! :)
oh iya ya, pose emakku sama semua hahaha baru nyadar nih :PP